Kamis, 18 November 2010

Bahaya di Balik Nikmatnya Teh

Bagi anda penikmat teh celup atau teh yang diseduh dari poci, mulai kini harus berhati-hati. Pasalnya, kemungkinan dari teh yang anda minum tersebut, bisa mengakibatkan kanker, atau memberikan generasi yang cacat pada keturunan anda.
Hal itu dikemukakan mantan Menteri Kehutanan RI Ir.Hasjrul Harahap MM. saat mempertahankan disertasinya yang berjudul “ Pengaruh Pencemaran Timbal dari Kendaraan Bermotor dan Tanah dalam Tanaman teh. Pengaruh pencemaran timbal menjadi perhatiannya, mengingat rata-rata perkebunan teh di indonesia banyak dikiri-kanan jalan raya yang ramai dilalui kendaraan bermotor. Timbalnya termasuk logam berat dan banyak dihasihkan asap kendaraan bermotor

Logam berat merupakan unsur pencemar yang sangat berbahaya karena dapat merusak kesehatan manusia. “hal itu karena unsur unsur logam berat memiliki afinitas yang sanagt besar terhadap senyawa belerang. Yang banyak dikandung dalam enzim. Akibatnya, enzim menjadi tidak stabil, dan kehilangan fungsinya.

Udara sebagai media pencemaran, katanya dapat berfungsi sebagai perantara dalam penyebaran timbal terhadap tanaman yang ada di sekitar udara tercemar, termasuk teh. Dari hasil penelitiannya pada tahun 2000, didapatkan bahwa semakin jauh tanaman teh dari sumber pencemaran udara, maka kadar timbal yang terdapat di tanaman teh semakin kecil.

Hal itu dibuktikan melalui analisis pucuk induk, pucuk kering dan pucuk bubuk, dengan perbedaan jarak tanaman dari jalan yang padat dilalui kendaraan. Timbal yang melayang diudara masuk ketanaman teh melalui stomata pada daun dan penyerapan dari tanah oleh akar. Tinggi rendahnya tingkat kandungan timbal dalam teh dipengaruhi beberapa hal seperti lokasi perkebunan , pengaruh angin, pengaruh aliran permukaan serta pengaruh keramaian kendaraan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar