Minggu, 27 Oktober 2013

ETIKA BISNIS

POSTING 2
ETIKA BISNIS

1. sebutkan apa yang kalian ketahui tentang good corporate governance ?
Definisi :
suatu struktur yang mengatur pola hubungan harmonis tentang peran dewan komisaris, direksi, pemegang saham dan para stakeholder lainnya. Good Corporate Gorvernance itu sendiri
Arti penting GCG :
Penerapan GCG diperlukan untuk mendorong terciptanya pasar yang efisien, transparan dan konsisten dengan peraturan perundang-undangan. Penerapan GCG perlu didukung oleh tiga pilar yang saling berhubungan, yaitu. Negara dan perangkatnya sebagai regulator, dunia usaha sebagai pelaku pasar, dan masyarakat sebagai pelaku pasar.

2. jelaskan kesinambungan atau hubungan GCG dengan manajemen perusahaan. Berdasarkan pemahaman yang kalian ketahui ?
Jawab :
Good Corporate Governance itu sebuah konsep yang memang dan harus diimplementasikan ke dalam perusahaan yang ada di Indonesia. Mengapa ? karena melalui konsep tersebut struktur perseroan, yang terdiri dari unsure-unsur RUPS, direksi dan komisaris dapat terjalim hubungan dan mekanisme kerja, pembagian tugas, kewenangan dan tanggung jawab yang harmonis, baik secara interen maupun ekstern dengan tujuan meningkatkan nilai perusahaan depi kepentingan bersama.

3. jelaskan apa yang kalian ketahui mengenai agency theory dan solusi memperkecil timbulnya agency theory ?
Jawab :
Agency Theory : hubungan antara pemilik saham dan manager. Dan di dalam hubungan itu terdapat suatu kontrak dimana  pemegang saham member wewenang kepada manager untuk mengelola usahanya dan membuat keputusan yang terbaik bagi si pemegang saham.
Solusi memperkecil timbulnya agency theory ? beberapa solusi yang dapat dilakukan untuk memperkecil timbulnya agency theory ini adalah sebagai berikut :
- pihak komisaris harus melihat posisi manajemen perusahaan sebagai pihak yang memiliki peran besar dalam menjaga dan mempertahankan berlangsungnya perusahaan.
- pihak komisaris perusahaan tidak melihat posisi manajemen perusahaan sebagai pekerja melainkan sebagai mitra bisnis
- pihak komisaris harus melakukan kaji ulang secara intensif sebagai bentuk tanggung jawab jika keputusan diambil nanti
- pihak manajemen perusahaan harus membangun dan memiliki semangat serta loyalitas tinggi kepada perusahaan

4. apa yang kalian ketahui mengenai etika bisnis dan konsep GCG dan adakah hubungannya ?
Jawab :
Hubungannya itu merupakan acuan bagi perusahaan untuk melakukan GCG dalam rangka :
- mendorong  tercapainya kesinambungan perusahaan melalui pengelolaan yang didasarkan pada prinsip trans transparasi, akuntabilitas, responsibilitas, indenpensi. Serta kewajaran dan keselarasan.
- mendorong pemberdayaan fugsi daan kemandirian masing-masing organ perusahaan
- mendorong pemegang saham, anggota dewan komisaris dan anggota direksi agar dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakannya didasarkan pada nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap perundang-undangan.
- mendorong timbulnya kesadaran dan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat sekitar dan kelestarian lingkungan.
- mengoptimalkan nilai perusahaan bagi pemegang saham dengan tetap memperhatikan pemangku kepentingan lainnya.

5. jelaskan Good Corporate Governance dalam konteks bisnis masa depan. Beserta contoh !?
Jawab :
Penerapan GCG bukanlah sebuah syarat lagi melainkan sudah merupakan kebutuhan pokok untuk dilaksanakan. Dari hasil penelitian menyebutkan bahwa jika perusahaan multinasional lebih sungguh-sungguh menerapkan GCG dibandingkan perusahaan domestic. Bisnis tidak lagi bisa dijalankan secara konvensional seperti dulu. Yaitu pemilik memiliki kekuasaan tertinggi karena hal tersebut dapat menimbulkan sikap arogansi yang berpengaruh pada pengambilan keputusan perusahaan dimana lebih mengedepankan profit.

Contoh kasus dalam penyimpangan GCG :
JAKARTA—Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) menilai terjadi pelanggaran Good Corporate Governance (GCG) oleh Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) kala mengeluarkan (SE) No. 177/BRTI/2011   ke 10 operator telekomunikasi pada medio Oktober 2011.
SE tersebut berisikan himbauan  menghentikan penawaran konten melalui SMS broadcast, pop screen, atau voice broadcast sampai dengan batas waktu yang akan ditentukan kemudian.
Analisis :
Layanan SMS premium ini tentunya sudsh tidak asing lagi bagi kita, dan sudah tidak asing pula bahwa jasa ini memberikan dampak yang sangat merugikan bagi pengguna telepon seluler. Kerugian yang didapat tersebut adalah banyak sekali pelanggan yang pulsanya sering habis oleh ulah para penyelenggara jasa SMS premium tersebut, walaupun pelanggan sudah menghentikan layanan tersebut tetapi pulsa selalu saja di sedot oleh pihak penyelenggara jasa tersebut. Hal ini tentu saja merugikan pelanggan yang membuat keperluannya terhambat karena pulsa yang tiba-tiba habis di ambil oleh penyelenggara jasa tersebut.
Namun dalam mengatasi hal tersebut BRTI yang seharusnya menyelesaikan masalah ini kepada pihak penyelenggara jasa tersebut bukan kepada operator. BRTI juga seharusnya lebih ketat dalam pengawasan layanan tersebut agar tidak terjadi lagi peristiwa sedot pulsa. Dalam kasus diatas juga sudah di jelaskan tentang pasal-pasal yang tidak dilaksanakan sesuai kenyataan. Hal inilah yang membuat BRTI diduga menyimpang dari Good Corporate Governance (GCG)
“Kami melihat adanya penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan oleh BRTI dengan keluarnya SE tersebut,” ungkap Ketua Umum Mastel Setyanto P Santosa.
Menurutnya, penyimpangan terkait dengan Instruksi Peningkatan Kualitas Layanan Jasa Pesan Premium. Menurut Pasal 8 KM No.36/PER/M/KOMINFO/ 10/2008, BRTI hanya dapat menuangkan produk pengaturan yang sifatnya perintah dalam bentuk Keputusan Dirjen.
Berikutnya tentang indepedensi dan profesionalitas  dimana  BRTI
tidak mempertimbangkan secara seksama, bahkan beberapa informasi yang seharusnya bersifat rahasia. BRTI justru  melibatkan pihak lain.BRTI tidak jelas dalam mendefinisikan hal-hal yang ingin diaturnya, sehingga berdampak kepada bisnis dan cenderung dapat mematikan bisnis penyedia konten
Hal lain adalah BRTI tidak melakukan proses yang transparan kepada para pemangku kepentingan.
Para Penyelenggara Jasa Pesan Premium yang paling terkena dampak dari penerbitan SE tersebut tidak dilibatkan dalam pembahasan, termasuk dalam pembahasan revisi PM No. 1/2009 tentang Penyelenggaraan Jasa Pesan Premium dan Pengiriman Jasa Pesan Singkat (SMS) ke banyak tujuan.  Penyelenggara Jasa Pesan Premium baru dilibatkan pada saat proses evaluasi
“Mastel  berpendapat bahwa seharusnya SE BRTI tidak langsung ditujukan kepada operator telekomunikasi melainkan disampaikan terlebih dahulu kepada Penyelenggara Jasa Layanan Pesan Premium. Hal ini berdasarkan Pasal 3 PM 01/2009, bahwa Jasa Pesan Premium diselenggarakan oleh Penyelenggara Jasa Pesan Premium berdasarkan kerja sama dengan Penyelenggara Jaringan jasa teleponi dasar,” katanya.

6. jelaskan permasalahan yang timbul dalam penerapan good corporate governance dan bagaimana penyelesaiaannya?
Jawab :
Permasalahan yang dihadapi  dalam penerapan GCG yaitu sebagai berikut :
- pemahaman tentang konsep GCG pada beberapa manajer masih kurang sering.
- sebagian pihak menganggap konsep GCG sebagai penghambat keputusan perusahaan
- aparat penegak hukum harus dibekali konsep GCG secara luas
banyak para ahli yang berpendapat bahwa kelemahan didalam corporate governancemerupakan salah satu sumber utama kerawanan ekonomi yang menyebabkan memburuknya perekonomian negara- negara tersebut pada tahun 1997 dan 1998. Bahkan di Inggris pada akhir dasawarsa 1980an masalah corporate governance menjadi perhatian publik sebagai akibatpublisitas masalah-masalah korporat seperti masalah creative accounting, kebangkrutan perusahaan dalam skala yang sangat besar, penyalahgunaan dana stakeholders oleh para manajer, terbatasnya peran auditor, tidak jelasnya kaitan antara kompensasi ekskutif dengan kinerja perusahaan, merger dan akuisisi yang merugikan perekonomian secara keseluruhan.

Sumber :
almirans.wordpress.com/2012/11/06/pengertian-good-corporate-governance-dancontoh-kasus-penyimpangannya/
-   wikipedia


Senin, 21 Oktober 2013

ETIKA BISNIS



TUGAS POSTING 1

1.      Apa yang dimaksud pengambilan keputusan ...??
Jawab: Pengambilan keputusan dapat dianggap sebagai suatu hasil atau keluaran dari proses mental atau kognitif yang membawa pada pemilihan suatu jalur tindakan di antara beberapa alternatif yang tersedia. Setiap proses pengambilan keputusan selalu menghasilkan satu pilihan final. Keluarannya bisa berupa suatu tindakan (aksi) atau suatu opini terhadap pilihan.

2.      Sebutkan dan jelaskan tahapan2an dlm pengambilan keputusan.?
Jawab:

a.      Tahap identifikasi
Tahap ini adalah tahap pengenalan masalah atau kesempatan muncul dan diagnosis dibuat. Sebab tingkat diagnosis tergantung dari kompleksitas masalah yang dihadapi

b.      Tahap pengembangan
 Tahap ini merupakan aktivitas pencarian prosedur atau solusi standar yang ada atau mendesain solusi yang baru. Proses desain ini merupakan proses pencarian dan percobaan di mana pembuat keputusan hanya mempunyai ide solusi ideal yang tidak jelas

c.      Tahap seleksi
Tahap ini pilihan solusi dibuat, dengan tiga cara pembentukan seleksi yakni dengan penilaian pembuat keputusan : berdasarkan pengalaman atau intuisi, bukan analisis logis, dengan analisis alternatif yang logis dan sistematis, dan dengan tawar-menawar saat seleksi melibatkan kelompok pembuat keputusan dan semua manuver politik yang ada. Kemudian keputusan diterima secara formal dan otorisasi dilakukan.

3.  Sebutkan dan jelaskan pendekatan2an etika bisnis dalam pengambilan keputusan.?
Jawab:

a.      Pendekatan stakeholder
Adalah pendekatan baru yang banyak digunakan khususnya dalam etika bisnis.

b.      Pendekatan bermanfaat
Pendekatan bermanfaat(utilitarian approach), yang dudukung oleh filsafat abad kesembilan belas ,pendekatan bermanfaat itu sendiri adalah konsep tentang etika bahwa prilaku moral menghasilkan kebaikan terbesar bagi jumlah terbesar.

c.      Pendekatan individualisme
Pendekatan individualisme adalah konsep tentang etika bahwa suatu tindakan dianggap pantas ketika tindakan tersebut mengusung kepentingan terbaik jangka panjang seorang indivudu.

4. Apa yang kalian ketahui mengenai penghunaan pohon keputusan sebagaj pendukung dalam proses pengambil keputusan. (gambarkan) sertakan contohnya.?

Jawab:
keadaan keputusan yang bagaimanapun kompleksnya pada dasamya merupakan suatu kumpulan alternatif tindakan yang akan diikuti oleh kumpulankejadian yang tidak pasti yang melingkupi setiap keputusan/tindakan yang dipilih. Untuk memudahkan penggambaran keadaan keputusan dengan jalan memilih alternatif, secara sistematis dan komprehensif atau menyeluruh, perlu digunakan suatu diagram yang pada dasarnya merupakan suatu rangkaian kronologis tentang kejadian apa yang mungkin terjadi sebagai akibat dari alternatif tindakan atau keputusan. Diagram ini disebut
diagram pohonkeputusan,
oleh karena gambarnya menyerupai pohon yang bercabang-cabang. Diagram pohon keputusan yang Iengkap selain memuat alternatif tindakan dengan kejadian tak pastiyang melingkupinya juga memuat nilai kemungkinan atau probabilifas untuk setiap kejadiantidak pasti serta memuat hasil keputusan baik berupanilai yang merupakan penerimaan pembayaran
(pay off)maupun berupa pengeluaran, sepertikerugian{loss).

Hasil keputusan selain dapat dinyatakan dengan angka secara kuantitatif (mencapai Iabasejumlah Rp 100 juta, mendenta kena-gian scbesar Rp 15 juta), juga bisa berupa pernyataansecara kuali-tatif (mcmutuskan mcmbawa payung ternyata memang hujan, liasilnya: puas,tidak basah; memutuskan mcnonton film, ternyata filmnya jelek, selain jalan ceritanya tidak menarik juga sering putus, hasilnya: kecewa). Di dalam Bab 8 ini akan dibahas cara pengambilan keputusan dengan menggunakan pohon keputusan, khususnya untuk keputusan ber-tahap.

Model ini merupakan suatu diagram yang cukup sederhana yang menunjukkan suatu proses untuk merinci masalah-masalah yang dihadapinya kedalam komponen-komponen, kemudian dibuatkan alternatif-alternatif pemecahan beserta konsekuensi masing-masing. Dengan demikian, maka pimpinan tinggal memilih alternative mana yang sekiranya paling tepat untuk dijadikan keputusan. Pohon keputusan ini biasanya dipergunakan untuk memecahkan masalah-masalah yang timbul dalam proyek yang sedang ditangani.
Diagram pohon itu sangat bermanfaat bagi tim yang mengadakan analisi masalah untuk kemudian dipecahkan bersama-sama dalam tim itu karena masalahnya dan pemecahaanya saling berkaitan. Tanpa bantuan anggota tim lainnya masalah yang begitu kompleks tidak akan dapat dipecahkan.

Diagram Pohon Keputusan :
yaitu gabungan dari simpul keputusan dan simpul kejadian tak pasti.
Tujuan pembuatan Diagram Pohon Keputusan adalah untuk membantu seorang pemimpin dalam mengambil / menetapkan suatu keputusan. Cara Penggambaran Diagram Pohon Keputusan :
Untuk memahami pembuatan diagram pohon keputusan kita dapat memperhatikan contoh dibawah ini :

Contoh 1:
Pada suatu hari Anda akan pergi ke kantor, tetapi ternyata awan tebal pertanda akan turunhujan. Anda akan memutuskan membawa payung atau tidak. Setiap keputusan atau tindakanmenimbulkan dua kemungkinan kejadian yang tidak pasti yaitu
Hujan atau tidak hujan dan mengakibatkan hasil, baik yang dapat memuaskan maupun
mengecewakan. Misalnya, memutuskan membawa payung ternyata hujan, tentu saja keputusan ini tepat dan memuaskansebab Anda tidak basah kuyup, sebaliknya kalau tidak hujar. Anda akan repot bahkan mungkinditertawai kawan-kawan Anda sebab tidak hujan membawa payung. Sekarang seandainyaAnda memutuskan tidak membawa payung dan ternyata hujan akibatnya Anda akan basahkuyup dan kecewa akan tetapi seandainya tidak hujan, keputusan ini tepat sekali, sebab Andatidak repot. Cerita di atas ini kalau digambarkan akan diperoleh bentuk diagram pohonkeputusan seperti Gambar 8.1

 
Contoh 2
Seorang direktur produksi suatu perusahaan akan memutuskan untuk membeli bahan mentahsekarang (alternatif I) atau membeli besok pagi (alternatif II), masing-masing tindakanmenimbulkan atau memberikan hasil yang berbeda, berupa biaya pengadaan barang. Apabiladia membeli sekarang biaya pengadaan per unit barang Rp 14,5 ribu, akan tetapi kalau pembelian dilakukan besok pagi ada dua kemungkinan, biaya akan tin mcnjadi Kp 10.000 ataumengalami kenaikan menjadi Rp 20.(XX).


gambar 
http://d-deasy.blogspot.com/
 

Kamis, 10 Oktober 2013

HAKIKAT BISNIS

TUGAS SOFTSKILL



"HAKIKAT BISNIS "

Hakikat Bisnis Adalah Kebutuhan Manusia yang berupa barang dan jasa yang harus terpenuhi kebutuhannya dengan usaha mendapatkan alat pembayarannya yaitu uang atau tukar-menukar barang (barter) yang saling menguntungkan antar kedua belah pihak.

Karakteristik Profesi Bisnis
 Menurut Keraf (dalam rindjin, 2004:63) suatu profesiyang diperlukan dan dihargai mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1. Seseorang memiliki keahlian , kemampuan dan ketrampilan khusus yang diperoleh melalui pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang membentuk profesinya,yang membedakannya dengan orang lainnya .
2. Terdapat kaedah dan standar moral. pada setiap profesi ada peraturan yang menentukan bagaimana profesi itu diajalankan.
3. Seseorang perlu memiliki ijin khusus atau lisensi untuk  bisa menjalankan suatu profesi. Hal ini dimaksudkanuntuk melindungi profesi tersebut dari orang-orang yangtidak profesional .
4. memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Pergeseran Paradigma dari Pedekatan Stock Holder ke Pendekatan Stake Holder
Yang dimaksud pergeseran paradigma tersebut adalah terjadi karena kesadaran akan akibat negatif industrialisasi yang semakin meluas, dan sebagian besar mengorbankan sumber daya alam (Noor dalam Asmaranti) dominasi peran capital yang terlalu besar menyebabkan eksploitasi sumber daya alam maupun sumber daya manusia tanpa batas demi mengejar keuntungan financial bagi perusahaan.
Tanggung Jawab Moral dan Sosial Bisnis

·         Tanggung jawab moral merupakan tindakan yang dijalankan oleh kamauan pribadi yang rasional. Pribadi yang kemampuan akal budinya sudah matang dan dapat berfungsi secara normal. Pribadi itu paham betul akan apa yang telah dilakukannya.
·         Tanggung jawab sosial bisnis merpupakan etika mempengaruhi prilaku pribadi di lingkungan kerja atau suatu usaha bisnis untuk menyeimbangi komitmennya terhadap kelompok dan individu dalam lingkungannya.

KODE ETIK PERUSAHAAN
Tata cara atau aturan yang menjadi standar kegiatan anggota suatu profesi. Suatu kode etik yang menggambarkan nilai-nilai profesionalisme suatu profesi yang diterjemahkan kedalam standar prilaku anggotanya. Nilai professional paling utama adalah keinginan untuk memberikan pengabdian bagi perusahaan atau masyarakat.
·         Contoh : kode etik yang biasanya berlaku pada perusahaan
1.      Jam masuk kerja 08.00 dan dispensasi keterlambatan hanya 5 menit.
2.      Tidak boleh nge-game di kantor
3.      Harus lapor atasan masing-masing departemen jika ingin keluar kantor
4.      Penggunaan internet hanya untuk urusan kerja.
5.      Setiap karyawan tidak boleh sembarangan membuka file karyawan lain

MENURUT COVEY sebuah keputusan yang baik adalah yang bisa menyeimbangkan ke-4 kompetesi yaitu : tubuh (PQ), intelektual (IQ), hati (PQ), dan jiwa (SQ). berikan penjelasan apakah anda setuju atau tidak, kemukakan pendapat dan berikan contoh !
Jawaban menurut saya adalah ….
Setuju, akan tetapi seberapa lama waktu yang disediakan membuat keputusan juga menentukan apakah keputusan yang akan kita ambil harus memenuhi 4 elemen tersebut. Jika waktu yang disediakan cukup panjang. Maka kita dapat memilih keputusan yang usdah memenuhi syarat. Namun jika waktu yang disediakan sangat pendek. Maka keputusan yang kita ambil tidak memenuhi syarat 4 elemen tersebut. Contoh keputusan yang membutuhkan waktu yang panjang.
Contoh : seorang direktur ingin memberhentikan pegawainya. Sebelum direktur tersebut memberhentikan pegawainya maka ada beberapa hal yang harus ia pertimbangkan terlebih dahulu, seperti :
1. apakah keinginan ia memberhentikan pegawainya itu hanya emosi sesaat.
2. apakah keinginan ia memberhentikan pegawainya itu memang karena si pegawai ini tidak sesuai dengan bidang yang sedang ia kerjakan.
3. apa keputusan yang telah direktur ambil sudah dipikirkan matang-matang. Tentang baik buruknya bagi perusahaan dan pegawai yang ingin dia berhentikan.

Sumber :
- ciirahma.blogspot.com
- wahyudanu93.blogspot.com
- Wikipedia.com








ETIKA BISNIS

TUGAS SOFTSKILL " ETIKA BISNIS "
ETIKA
          Dalam kehidupan sehari-hari etika sangat penting dalam berkomunikasi karena menyangkut perasaan dan harga diri seseorang. Oleh karena itu kita diharapkan dapat memahami makna etika itu sendiri.
          Etika berasal dari kata Yunani ethos, yang berarti “adat istiadat” atau “kebiasaan”. Dalam pengertian ini etika berkaitan dengan kebiasaan hidup yang baik, baik pada diri seseorang maupun pada suatu masyarakat atau kelompok masyarakat. Ini berarti etika berkaitan dengan nilai-nilai, tata cara hidup yang baik, aturan hidup yang baik, dan segala kebiasaan yang dianut dan diwariskan dari satu orang ke orang yang lain. Etika dalam bahasa Yunani kuno disebut dengan ethikos memiliki arti 'timbul dari kebiasaan' yang merupakan ilmu filsafat yang mempelajari penilaian moral seseorang. Hal-hal yang terkait dengan etika antara lain adalah baik dan buruk, benar-salah, dan tanggung jawab yang ditunjukkan oleh seseorang.

MORAL
          Istilah moral berasal dari bahasa Latin : mos dan mores memiliki arti yang sama, yaitu : kebiasaan atau adat. Bila kita membandingkan kata "etika" dan "moral" secara etimologis maka kita akan menemukan kesamaan dari dua istilah tersebut, yaitu : kebiasaan atau adat. Maka bila dirumuskan kedua istilah tersebut akan menemukan arti dari kata moral, yaitu : nilai - nilai dan norma - norma yang menjadi pegangan seseorang atau kelompok dalam mengatur tingkah lakunya. Dapat kita lihat yang membedakan antara "etika" dan "moral" hanyalah dari asal usul katanya. Istilah etika yang berasal dari bahasa Yunani kuno sedangkan moral berasal dari bahasa Latin.

MORALITAS
          Dilihat dari pengertian etika diatas, etika hampir sama dengan pengertian moralitas. Moralitas berasal dari kata Latin mos, yang berarti “adat istiadat” atau “kebiasaan”. Arti secara harafiah yaitu etika dan moralitas sama-sama berarti sistem nilai tentang bagaimana manusia harus hidup baik sebagai manusia yang telah di institusionalisasikan dalam sebuah adat kebiasaan yang kemudian terwujud dalam pola perilaku yang ajek dan terulang dalam kurun waktu yang lama sebagaimana baiknya sebuah kebiasaan. Etika dan moralitas memberi petunjuk konkret tentang bagaimana manusia harus hidup secara baik sebagai manusia begitu saja, kendati petunjuk konkret itu bisa disalurkan melalui dan bersumber dari agama dan kebudayaan tertentu.
Etika memiliki peranan atau fungsi diantaranya yaitu:
1. Dengan etika seseorang atau kelompok dapat menegemukakan penilaian tentang perilaku manusia.
2. Menjadi alat kontrol atau menjadi rambu-rambu bagi seseorang atau kelompok dalam melakukan suatu tindakan atau aktivitasnya sebagai mahkluk sosial.
3. Etika dapat memberikan prospek untuk mengatasi kesulitan moral yang kita hadapi sekarang.
4. Etika dapat menjadi prinsip yang mendasar bagi seseorang dalam menjalankan aktivitas kemahasiswaanya.
5. Etika menjadi penuntun agar dapat bersikap sopan, santun, dan dengan etika kita bisa di cap sebagai orang baik di dalam masyarakat.

KESADARAN MORAL
Kewajiban – kewajiban yang berasal dari hati nurani kita, dari kesadaran moral kita itu justru akan menghilangkan rasa nyaman, tentang jiwa kita, pada saat kita tidak melaksanakan kewajiban/ yang diperintahkan oleh hati nurani kita. tetapi pada saat kita sudah melaksanakan kewajiban kita yang diperintahkan oleh moral kita, justru sebaliknya kita akan merasa nyaman, tenang, tidak ada beban yang mengganjal, dan sebagainya...
misalnya : Mahasiswa dikasih tugas ya memang kesadaran moral dan hati nuraninya. Ini memang harus dikerjakan dan harus dikumpulkna minggu depan. Pada saat tanggal 6 belum dibuat, di sudah perintahkan kepada kita, hati kita justru menjadi tidak nyaman, tidak tenang. Tetapi sebaliknya kalau kita sudah mengerjakan maka hati kita akan lebih nyaman dan tenang.
Jadi kewajiban moral tidak akan menghilangkan kesadaran moral, justru kewajiban moral akan mampu mewujudkan kebebasan moral. Pada saat kita melaksanakan yang ditugaskan kepada moral kita, justru kita akan merasa nyaman, merasa tenang, merasa plong/tanpa beban. Tapi sebaliknya pada saat kita ingkar, pada saat kita tidak melaksanakan apa yang diperintahkan oleh kesadaran moral kita oleh hati nurani kita kita justru kita tidak akan memiliki kebebasan moral, artinya merassa terancam, merasa tidak tenang.
Sehingga kewajiban moral itu disebut sebagai  ikatan yang membedakan misanya : teman kita sakit, kesadaran morall kita, kewajiban morak kita menengok, tetapi kalau nggak menengok akhirnya apa? Ikatan untuk menengok itu tidak kita laksanakan maka akan menjadi beban.


MACAM - MACAM ETIKA BISNIS
·        ETIKA NORMATIF, yaitu etika yang berusaha menetapkan berbagai sikap dan pola prilaku ideal yang seharusnya dimiliki oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. Etika normatif memberi penilaian sekaligus memberi norma sebagai dasar dan kerangka tindakan yang akan diputuskan.
Secara umum Etika  dapat dibagi menjadi:
1.        Etika Umum berbicara mengenai norma dan nilai moral, kondisi-kondisi dasar bagi manusia untuk bertindak secara etis,bagaimana manusia mengambil keputusan etis, teori-teori etika, lembaga-lembaga normatif dan semacamnya.
2.        Etika Khusus adalah penerapan prinsip-prinsip atau norma-norma moral dasar dalam bidang kehidupan yang khusus.
·         Teori Deontologi yaitu : berasal dari bahasa Yunani , “Deon“ berarti tugas dan “logos” berarti pengetahhuan. Sehingga Etika Deontologi menekankan kewajiban manusia untuk bertindak secara baik. Suatu tindakan itu baik bukan dinilai dan dibenarkan berdasarkan akibatnya atau tujuan baik dari tindakanyang dilakukan, melainkan berdasarkan tindakan itu sendiri sebagai baik pada diri sendiri. Dengan kata lainnya, bahwa tindakan itu bernilai moral karena tindakan itu dilaksanakan terlepas dari tujuan atau akibat dari tindkan itu. Contoh : jika seseorang diberi tugas dan melaksanakanny sesuai dengan tugas maka itu dianggap benar, sedang dikatakan salah jika tidak melaksanakan tugas.
·         Etika teleologi yaitu etika yang mengukur baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan yang hendak dicapai dengan tindakan itu, atau berdasarkan akibatnya yang ditimbulkan atas tindakan yang dilakukan. Suatu tindakan dinilai baik, jika bertujuan mencapai sesuatu yang baik,atau akibat yang ditimbulkannya baik dan bermanfaat. Misalnya : mencuri sebagai etika teleology tidak dinilai baik atau buruk. berdasarkan tindakan itu sendiri, melainkan oleh tujuan dan akibat dari tindakan itu. Jika tujuannya baik, maka tindakan itu dinilai baik. Contoh seorang anak mencuri untuk membiayai berobat ibunya yang sedang sakit, tindakan ini baik untuk moral kemanusian tetapi dari aspek hukum jelas tindakan ini melanggar hukum. Sehingga etika teologi lebih bersifat situasional, karena tujuan dan akibatnya suatu tindakan bisa sangat bergantung pada situasi khusus tertentu. Karena itu setiap norma dan kewajiban moral tidak bisa berlaku begitu saja dalam situasi sebagaimana dimaksudkan.
·         Teori Hak Asasi : Dalam pemikiran moral dewasa ini barangkali teori hak ini adalah pendekatan yang paling banyak dipakai untuk mengevaluasi baik buruknya suatu perbuatan atau perilaku. Teori Hak merupakan suatu aspek dari teori deontologi, karena berkaitan dengan kewajiban. Hak dan kewajiban bagaikan dua sisi uang logam yang sama. Hak didasarkan atas martabat manusia dan martabat semua manusia itu sama. Karena itu hak sangat cocok dengan suasana pemikiran demokratis.
Teori Keutamaan:  Memandang sikap atau akhlak seseorang. Tidak ditanyakan apakah suatu perbuatan tertentu adil, atau jujur, atau murah hati dan sebagainya. Keutamaan bisa didefinisikan sebagai berikut : disposisi watak yang telah diperoleh seseorang dan memungkinkan dia untuk bertingkah laku baik secara moral.
Contoh keutamaan :
·                     Kebijaksanaan
·                     Keadilan
·                     Suka bekerja keras
·                     Hidup yang baik


Analisa tentang Etika Bisnis menurut saya dan contoh kasus yang saya ambil ...
          Etika bisnis dalam perusahaan memiliki peran yang sangat penting, yaitu untuk membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi serta mempunyai kemampuan menciptakan nilai (value-creation) yang tinggi, diperlukan suatu landasan yang kokoh.

Contoh kasus etika bisnis:

Sebuah Yayasan Maju Selalu menyelenggarakan pendidikan setingkat SMA. Pada tahun ajaran baru sekolah mengenakan biaya sebesar Rp.500.000,- kepada setiap siswa baru. Pungutan sekolah ini diinformasikan kepada mereka saat akan mendaftar,sehingga setelah diterima,mereka harus membayarnya. Kemudian pihak sekolah memberikan informasi ini kepada wali murid bahwa pungutan tersebut digunakan untuk biaya pembuatan seragam sekolah yang akan dipakai oleh semua murid pada setiap hari rabu-kamis. Dalam kasus ini Yayasan dan sekolah dapat dikategorikan mengikuti transparasi.